Sepucuk
Surat Cinta untuk Ibu dan Bapak
Assalamualaikum
Wr. Wb
Titik
demi titik mulai merekah mewah
Pena
usang mulai beraksi mengikuti alunan hati
Huruf
demi huruf mulai berbaris merangkai kata
Kutuangkan
dalam secarik kertas putih bersih seperti salju
Kalimat
demi kalimat mulai tersusun rapi
Terangkai
penuh cinta kasih tertuang lembut dari hati
Sepucuk
surat untuk ibu dan bapak tercinta
Secarik
kertas untuk pasangan yang selalu menjadi ratu dan raja dalam
singgasana hati ini
Dari
gadis kecil yang masih mencari jalan menuju kedewasaan
Dari
gadis kecil yang masih mencari jati diri dalam dunia yang penuh kehampaan
Teruntuk
Ibu yang selalu menemani
Tak
ada satupun yang mampu ku balas dari setiap tetes darah yang mengalir ketika
engkau berusaha membuatku terlahir ke dunia
Dari
setiap tetes keringat perjuangan itu,
dari setiap tetes air susu itu
Seluruh
waktu yang telah kau curahkan, yang kau sirami dengan kasih sayang segenap jiwa
Aku
hanya mampu mengusahakan untuk menjaga setiap kewajibanku
Amanah
sebagai seorang anak dari wanita yang luar biasa hebatnya
Aku
menyaring dengan baik kata-kata yang hendak ku lontarkan dari lidahku
Agar
seluruh dunia tahu, gadis kecil ini digurui oleh bidadari cantik
Gertakanmu
mampu menebas hasrat menggebu
Tanpa
restu dan ridhomu bakmengundang malapetaka
Amarahmu
adalah luka yang sangat tajam, karena engkau lebih dalam terluka
Sebuah
pertanda bawa aku masih selalu mengecewakan
Begitu
kekanak-kanakannya gadis kecilmu ini, Bu..
Namun
akan aku coba untuk bisa mendewasa dengan bijak
Mendewasa
untuk menjadi yang lebih baik untukmu
Sudah
pasti hanya untukmu, membawamu menuju jannah-Nya
Kukepakkan
dengan sekuat tenaga lantunan do’a agar sampai ke langit
Kusebut
namamu dalam setiap baris doa yang kupanjatkan
Sebagai
wujud kasih sayangku terhadapmu
Hati
ini selalu yakin bahwa setiap ingatanmu adalah tentang diriku
Jiwa
ini selalu yakin bahwa tanpa merengek pun, namaku selalu kau sebut dalam doa’mu
Teruntuk
Bapak yang selalu menguatkan hati...
Wahai
raja yang dengan setia selalu menjaga kerajaan kecilnya
Raja
yang auranya seterang matahari sekokoh gunung berdiri
Tak
kan mampu ku balas setiap kucuran keringat yang keluar dari kelenjar kulit
hitam itu
Tak
kan pernah mampu ku kembalikan setiap detik waktu yang kau luangkan
Yang
mampu ku lakukan hanya menunaikan setiap kewajiban
Melaksanakan
setiap amanah yang sudah dibebankan pada pundak ini
Amanah
untuk menjadi wanita, sebaik-baiknya wanita, bagimu dan bagi-Nya
Kuulurkan
kain panjang, ku kenakan hijab untuk menunaikan kewajiban
Sebagai
tanda bahwa aku ingin meringankan bebanmu walau hanya sedikit
Teriakanmu
mampu menusuk hati
Nada
tinggi yang keluar dari pita suara tembus ke ruang jantung
Amarahmu
adalah luka yang sangat tajam, karena
itu juga melukaimu
Tanda
bahwa gadis kecilmu belum mampu menjadi sebaik yang kau inginkan
Selemah-lemahnya
gadis kecilmu,
Terus
ku coba agar mampu menjagamu dalam deretan doa yang ku panjatkan
Jika
diri ini mampu menarik seseorang ke jannah-Nya setelah Ibu,
Maka
sudah pasti nama bapak yang ada di puncak
Ku
layangkan do’a-do’aku ke langit biru megah
Sebagai
wujud hormat dan cinta
Selalu
ku sebut namamu dalam doaku
Karena
aku tahu dalam setiap waktumu selalu ada banyangan tentang diriku
Karena
aku tahu, tanpa meminta pun selalu ada namaku yang kau sebut dalam do’amu
Ibu.. Bapak
Aku mencintai kalian
Tapi aku tahu, setinggi apapun cintaku
pada kalian, tidak akan mampu menandingi cinta kalian kepadaku
Ibu, bapak..
Perlu kalian tahu, sesungguhnya
putrimu ini ingin membangunkan istana Jannah atas izin Allah untuk kalian
Ibu..
Hari demi hari, putrimu mulai berubah,
tidakkah ibu lihat ?
Pakaian yang kini kukenakan, jilbab
yang ku ulurkan, aksesoris dan fashion yang modis yang perlahan ku tinggalkan
Ini adalah rangkaian usahaku untuk
berbakti pada kalian
Tahukah ibu ?
Ada yang kurang suka dengan
perubahanku ini
Tapi.. InsyaAllah aku akan maju terus,
Bu..
Biarlah mereka mau berkata apa tentang
ini
Aku mohon, Bu..
Janganlah ibu melarangku untuk berubah
Izinkan aku menjalankan apa yang Allah
perintahkan secara kaffah
Biarlah mereka berkata apa asalkan ini
benar,
Bu, jangan khawatir, jika akan banyak
yang menjauh dariku
Sungguh, doa restumu, akan sangat
berharga bagiku
Biarlah mereka berkata apa tentang
diri ini
Bapak..
Aku sangat mencintai Bapak
Pak, aku tidak ingin menarik bapak ke
dalam neraka
Karena perangaiku yang buruk semasa di
dunia
Izinkan aku menutup auratku secara
sempurna
Karena sungguh..selangkah anak
perempuan keluar tanpa menutup aurat,
Selangkah pula bapaknya menuju neraka
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Dari putri Ibu dan Bapak..
Dengan Segenap Cinta :-* ({})