Bagaimanapun, Tetap Ingat Allah
Assalamualaikum
SahabatFillah....
Apa kabar hari
ini ?
Bagaimana kabarnya
hati ?
Sehatkah ?
Atau sedang
sakitkah ?
Semoga Allah
selalu melindungi kita dari segala macam penyakit, fisik maupun hati^^
Seringkali saat bahagia
kita melupakan Dia, pura-pura tidak ingat.
Dibangunkan sholat Subuh jawabnya
nanti, hingga akhirnya terlewati matahari.
Ketika Dzuhur datang, jawabnya waktu
istirahat, makan, lalu kapan sholatnya ? Terlewat lagi.
Saat Ashar datang,
jawabnya nanggung masih di jalan. Dan lagi-lagi waktu Ashar hanya numpang
lewat.
Hari mulai petang, adzan Magrib pun berkumandang, namun masih dengan
alasan yang macam-macam hingga Magrib pun tak sempat.
Lalu Isya ? Kan waktunya
panjang, nanti saja lah.. Tiba-tiba ? Mata sudah terpejam.
Astaghfirullahaladzim...
Ketika diseru
untuk bersedekah ? Ah, tapi kan tidak punya uang. Memangnya sedekah harus dalam
bentuk uang ?
Ketika diperintahkan
untuk menolong orang lain ? Memangnya kalau menolong orang lain, akan ditolong
juga ? Sekecil apapun amal baik yang kita lakukan pasti ada balasan dari Allah
SWT.
Diperintahkan untuk
mengaji ? Banyak alasan ini itu, itu dan ini.
Baiklah, kalau
begitu istighfar...
Masih enggan
pula ?
Lantas mau jadi
apa ? Bisanya apa ?
Ini itu tidak
mau, tidak ada bersyukurnya.
Tiba-tiba di tengah
ricuhnya bahagia dunia, ada yang membuat luka. Baru tergerak untuk menggelar
sajadah, menangis mengadu, bersedekah seraya berkata Ya Allah mengapa mereka
mendzolimiku ? Bukan mereka tapi diri sendiri yang dzolim terhadap Allah. Kenapa
? Lagi-lagi kenapa -_-
Jika kau
menanyakan mengapa diberi luka, bukankah saat bahagia membuatmu seakan melupa
siapa yang memberimu kenikmatan itu ?
Dan bukankah
lebih baik sebuah duka jika itu membuat sadar bahwasannya kau, kita, mereka
hanyalah seorang hamba ?
Bukankah lebih
baik air mata jika bisa membuat kita senantiasa mendekat pada-Nya ?
Sungguh.. ada
hak Allah yang harus kita berikan juga tunaikan. Jangan jadikan dirimu sebagai
hamba yang lupa berterimakasih juga lupa bahwa sehebat apapun kita hanyalah
seorang hamba-Nya.
Semoga dalam
keadaan apapun baik suka maupun duka tetaplah Allah semata yang ada di kepala
pun di hati kita.
Aamiin^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar