Lelaki – Memuliakan Perempuan
Wahai lelaki,
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Ibumu, istrimu, anak perempuanmu, dan saudara perempuanmu
Dipundakmu mereka bertumpu
Maka sepantasnya kau malu jika tanganmu masih berpangku dan
hatimu tidak tergerak untuk menjadikan mereka mulia
Wahai lelaki,
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Ibumu tiga kali lebih berhak kau hormati dibandingkan ayahmu
Bahkan jika kau sudah menggendongnya keliling dunia; niscaya
tidak akan terbalaskan sepenuhnya kemuliaan ibumu
Istrimu adalah indikator kebaikanmu
Kemuliaannya melalui tanganmu adalah pemberat amalmu di
akhirat kelak
Anak perempuanmu adalah cermin dirimu
Kesenangan mereka akibat perbuatanmu adalah perisaimu dari
api neraka
Wahai lelaki
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Memuliakan, menjadikan mereka mulia di dunia dan di sisi-Nya
Maka jangan sekali-kali berhitung ketika menafkahi ibumu
Apakah ibumu pernah menagihmu atas air susu yang menjadikan
siapa dirimu sekarang ?
Jangan pula merasa berat saat mencukupi kebutuhan istrimu
Bukankah seharusnya kehormatanmu bisa memenuhinya ?
Pun merasa sempit saat memberikan kesenangan dunia pada anak
perempuanmu
Perisai api neraka tidak sebanding dengan apapun di dunia
Wahai lelaki,
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Mulia bukan saja di dunia tapi juga menjadikan mereka mulia
di hadapan-Nya
Jangan berharap mereka mendirikan perintah-Nya manakala
dirimu sendiri lalai terhadap-Nya
Jangan berpikir mereka akan menaatimu, jika dirimu mungkin
tidak pantas untuk ditaati
Jangan pula berharap iringan do’a dan ridho mereka, jika mereka terlewat dari do’a-do’amu
Wahai lelaki
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Namun sungguh, merekalah yang menjadi sebab kejayaanmu,
sebagaimana mereka pula mungkin menjadi sebab kehinaanmu
Maka bangunan megah di dunia saja tidak cukup bagi mereka
untuk menjadi mulia
Ajarkanlah mereka membangun istana di surga-Nya
Hilangkanlah rasa sempitmu
Niscaya Allah akan mencukupkanmu untuk mencukupi mereka
Berlemah lembutlah pada mereka
Niscaya Allah pun akan melembutkan mereka untuk berlemah
lembut terhadapmu..
*Belajar tentang sosok "lelaki" dari seseorang yang bernama Samijan, Ayahku^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar