Jumat, 04 Maret 2016

D19(2)

Lelaki – Memuliakan Perempuan



Wahai lelaki,
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Ibumu, istrimu, anak perempuanmu, dan saudara perempuanmu
Dipundakmu mereka bertumpu
Maka sepantasnya kau malu jika tanganmu masih berpangku dan hatimu tidak tergerak untuk menjadikan mereka mulia

Wahai lelaki,
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Ibumu tiga kali lebih berhak kau hormati dibandingkan ayahmu
Bahkan jika kau sudah menggendongnya keliling dunia; niscaya tidak akan terbalaskan sepenuhnya kemuliaan ibumu
Istrimu adalah indikator kebaikanmu
Kemuliaannya melalui tanganmu adalah pemberat amalmu di akhirat kelak
Anak perempuanmu adalah cermin dirimu
Kesenangan mereka akibat perbuatanmu adalah perisaimu dari api neraka

Wahai lelaki
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Memuliakan, menjadikan mereka mulia di dunia dan di sisi-Nya
Maka jangan sekali-kali berhitung ketika menafkahi ibumu
Apakah ibumu pernah menagihmu atas air susu yang menjadikan siapa dirimu sekarang ?
Jangan pula merasa berat saat mencukupi kebutuhan istrimu
Bukankah seharusnya kehormatanmu bisa memenuhinya ?
Pun merasa sempit saat memberikan kesenangan dunia pada anak perempuanmu
Perisai api neraka tidak sebanding dengan apapun di dunia

Wahai lelaki,
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Mulia bukan saja di dunia tapi juga menjadikan mereka mulia di hadapan-Nya
Jangan berharap mereka mendirikan perintah-Nya manakala dirimu sendiri lalai terhadap-Nya
Jangan berpikir mereka akan menaatimu, jika dirimu mungkin tidak pantas untuk ditaati
Jangan pula berharap iringan do’a dan ridho mereka,  jika mereka terlewat dari do’a-do’amu

Wahai lelaki
Tugasmu adalah memuliakan perempuan
Namun sungguh, merekalah yang menjadi sebab kejayaanmu, sebagaimana mereka pula mungkin menjadi sebab kehinaanmu
Maka bangunan megah di dunia saja tidak cukup bagi mereka untuk menjadi mulia
Ajarkanlah mereka membangun istana di surga-Nya

Hilangkanlah rasa sempitmu
Niscaya Allah akan mencukupkanmu untuk mencukupi mereka
Berlemah lembutlah pada mereka
Niscaya Allah pun akan melembutkan mereka untuk berlemah lembut terhadapmu..


*Belajar tentang sosok "lelaki" dari seseorang yang bernama Samijan, Ayahku^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar