Kamis, 19 November 2015

D30

Seperti Anak Panah, Dimundurkan untuk Melesat ke Depan


Pernahkah kamu mengalami suatu keadaan yang membuat hidupmu seperti ditarik mundur, jauh dari harapan ?
Pernahkah kamu melihat orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan semangat bahkan lenyap dari peredaran ?
Pernahkah kamu melihat atau bahkan merasakan bahwa orang-orang yang pernah kau lihat (atau bahkan dirimu sendiri) mengalami kemunduran itu, lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil ?
Kita seperti anak panah di tangan Allah...
Ada masa-masa anak panah itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju sasaran yang dimaksudkan
Ada masanya anak-anak panah itu harus istirahat dalam kantongNya. Namun disaat yang diperlukan, anak panah itu akan dipasang dalam busurNya ditarik kebelakang,, sejauh mungkin untuk mencapai suatu sasaran
Semakin jauh tertariknya, semakin jauh pula jarak yang akan ditempuh, Semakin panjang rentang busur menarik ancang-ancang, makin cepat pula anak panah itu melesat
Jadi...
Jika kau seperti dalam keadaan yang mundur, bersabarlah..
Mungkin Allah tengah meletakkanmu di busurNya, menarikmu jauh-jauh ke belakang agar di suatu saat kau dilepaskan, kau memiliki daya dorong yang kuatuntuk mencapai sasaran
Dan jika kau melihat seorang teman seperti tengah mengalami kemunduran, jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan “Apinya telah padam” atau.. “jangan-jangan dia ada dosa “
Jadilah teman yang baik, yang mendampingi di saat temanmu sedang “dimundurkan” karena dengan demikian kau ikut menjaganya agar tidak sampai putus asa dan terkulai
Kamu.. aku.. dia.. mereka.. kita.. adalah anak-anak panah di tangan Allah. Hidup untuk mencapai suatu sasaran yang sudah ditetapkan
Tetaplah semangat,
Tetaplah bersabar,
Tetaplah tekun dalam kebenaran
Dan senantiasa ISTIQOMAH
Dan tetaplah berdoa memohon kepada Allah, niscaya Allah akan memberi lebih dari yang kita minta


Rabu, 18 November 2015

D29

Don’t Waste my Time

Orang sering  mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kita tidak dapat menggunakannya, waktu akan memotong kita. Waktu ibarat kehidupan. Jika kita kehilangan sebagian dari waktu kita, berarti kita kehilangan sebagian hidup kita.
Waktu kosong adalah musibah karena dapat merusak jiwa, menggoda dan mendorong seseorang untuk selalu berbuat kebatilan. Jika kita tidak dapat menyibukkan diri untuk untuk melakukan perbuatan baik, maka nafsu akan menyuruh kita untuk melakukan perbuatan buruk.
Beruntunglah bagi mereka yang selalu memanfaatkan waktunya. Memanfaatkan waktu bukan berarti hanya menyibukkan diri saja, namun berusaha memetik buah usahanya dan pandai memanfaatkan waktunya secara positif.
Alangkah bahagianya orang yang memanfaatkan waktunya untuk kebenaran. Menghadap Rabbnya dengan wajah putih berseri dan tangannya penuh dengan perbuatan baik.
Alangkah sengsaranya orang yang membuang waktunya hanya untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna, sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan dua malaikat kelak.
Waktu yang datang setiap hari, akan berbicara untuk mengingatkan manusia agar tidak terlena. Waktu menyeru manusia agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
“Wahai anak Adam, aku adalah hari yang baru. Aku menjadi saksi terhadap amal perbuatanmu. Manfaatkanlah aku, karena aku tidak pernah kembali.”
Benarlah apa yang dikatakan oleh hari. Ia menjadi saksi terhadap amal perbuatan kita. Ia adalah umur kita atau bagian dari umur kita.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Dua hal yang menyebabkan banyak orang terlena, kesehatan dan waktu luang. Orang  yang mendzalimi dirinya sesungguhnya adalah mereka yang membuang-buang waktunya dan meremehkan waktu yang digunakan orang lain.” (HR Bukhari)
Seorang muslim sebenarnya, tidak mengenal waktu kosong. Tentu ini tidak bertentangan dengan prinsip ajaran Islam.
Nabi Muhammad bersabda :
“Gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara. Diantaranya adalah waktu kosongmu sebelum datang waktu sibukmu.” (HR. Bukhari)

Gunakanlah waktu untuk melakukan perbuatan baik dan lebih produktif. Jika kita punya kepentingan, segerakanlah dan jangan berlama-lama.

Selasa, 17 November 2015

D28

Ketika Muslimah Jatuh Cinta

Ketika muslimah jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tidak lagi suci
Yang ada hanyalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit
Ketika wanita muslimah jatuh cinta, bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalaah rasa ingin menghindari dan menjauh dari orang tersebut
Tiada kata-kata cinta dan rayuan
Yang ada hanya kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal ataupun mungkin yang tak akan pernah halal baginya
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tidak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya
Bahkan jika cinta dia harus menghilang, maka itupun akan dilakukan
Alangkah kasihannya jika wanita muslimah jatuh cinta, karena yang ada hanyalah penderitaan,
Tetapi sahabat, bersabarlah
Jadikan ini ujian dari Rabbmu, matikan rasa itu secepatnya, pasang tembok pembatas antara kau dan dia
Pasangkan duri dalam hatimu, agar rasa itu tidak tumbuh bersemai. Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap. Putarkan balik kemudi hatimu, agar hati rasa itu tetap terarah hanya padaNya
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu
Sahabat...
Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya, karena jika memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang mencegah kalian bersatu
Tetapi ketahuilah, bagaimanapun usaha kalian untuk bersatu, jika  Allah tidak menghendakinya, maka tidak akan bisa bersatu
Sahabat...
Bersabarlah, biarkan Allah yang mengaturnya, yakinlah semua akan baik-baik saja, semua akan indah pada waktu yang terbaik menurutNya


Senin, 16 November 2015

D27

Kekuatan Sebuah Doa


Setiap  orang pasti memiliki keinginan bahkan mimpi yang besar
Namun darimana kita niatkan mimpi itu ?
Pastilah dari hati
Apakah kita bersungguh-sungguh dengan mimpi itu ?
Sebenarnya tentu
Namun halangan dan hambatan selalu hadir di kala kita lalai
Kita tahu, semua yang ada di dunia bukanlah milik kita
Kita pun tahu, tak pantas kita meminjam tanpa memohon pada Sang Pemilik dunia
Jika kita berusaha bagaimanapun, namun Pemiliknya tidak meridhoi, bukankah itu melangkahi aturan ?
Berdoalah!!!
Kekuatan doa adalah hal yang paling mudah, hal yang paling mulia yang Allah suka
Saat kedua tangan mulai menengadah
Saat bibir mulai berucap kata
Saat air mata menetes dari pelupuk mata
Saat itulah Allah menurunkan rahmatNya pada kita
Di dalam sepertiga malam yang panjang, pun dalam sujud yang tenang
Allah hadir di setiap apa yang kita lakukan
Allah ikut dalam setiap apa yang kita pintakan
Dalam setiap permohonan Ia hamparkan kasih sayangNya
Dalam setiap tetes air mata Ia taburkan cintaNya yang tak terhingga
Ingatlah sahabat, Allah telah berfirman :

“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)Ku dan beriman kepadaKu, agar mereka memperoleh kebenaran” (QS. Al-Baqarah : 186)

Jangan malas untuk berdoa
Jangan malas untuk terus meminta
Yakinlah Allah itu ada
Hadirkan Ia dalam sholat dan doa
Dan tanamkan Ia dalam hati, jiwa, dan raga
Pun jangan lupa hadirkan Rasulullah di setiap hari yang panjang
Tak rindukah kau pada beliau yang telah hidup mati pertaruhkan nyawa untuk umatnya ?
Tanamkanlah sunnahnya dalam aktivitas yang terkadang menenggelamkan
Berdoalah untuk masa depan dan surga yang kau kehendaki
Sekali lagi berdoa dan bersholawat dalam setiap permintaan yang kau impi-impikan sepanjang hari

Allah akan dengarkan, Allah akan kabulkan

Minggu, 15 November 2015

D26

Allah adalah Obat dari Segala Jenis Penyakit

Aku pernah ada dalam kondisi sulit, posisi lemah,
Dimana dunia adalah isi dari hati dan pikiran, yang merajut jiwa dan tindakan adalah semata agar mendapat pujian (manusia).
Aku sakit..
Hatiku berpenyakit..
Kalbuku tidak sehat..,
Tergerogoti oleh segala macam prasaan tak baik
Ketika melihat saudaraku yang lebih cantik ragawinya, aku dengki. Kemudian mulai menggibahinya dengan segala macam prasangka negatif
Ketika melihat saudaraku memiliki harta benda lebih bagus dan mahal, aku iri. Lalu mulai menggosipinya dengan berbagai macam cerita tak baik
Ketika melihat saudaraku lebih baik prestasinya, aku cemas. Lalu mulai mengata-ngatainya dengan berbagai macam kalimat tak sopan
Ketika saudaraku lebih baik rejekinya, aku tak ikhlas. Lalu mulai meluncur kisah dengan ribuan macam tuduhan yang tidak jelas
Ketika melihat saudara-saudaraku bahagia, tertawa dan tampak senang hidupnya, aku cemburu. Lalu mulai mengarang dongeng dengan variasi fitnah sekelas infotaiment
Segalanya cuma memiliki satu tujuan :
Meninggikan derajatku di depan manusia dengan merendahkan saudara-saudaraku
Aku lupa padahal bagi Allah derajatku lebih rendah, serendah-rendahnya derajat manusia
Astaghfirullahaladzim..
Ya Rabb... seminim itukah akhlakku dulu ?
Ya Rabb... sedangkal itukah imanku dulu ?
Ya Rabb... selemah itukah hatiku dulu ?
Ya Rabb... serendah itukah tindakanku dulu ?
Aku sadar, hati ini meredup cahayanya, bahkan hampir mati
Segala macam penyakit berlomba-lomba menghabisinya
Aku sesak...
Posisi Allah di hatiku hampir tergerus dunia, bahkan hampir tidak ada Dia di sana
Padahal dunia dan isinya adalah ciptaanNya
Innalillahi..
Sampai saat ini, aku masih dalam kondisi menyembuhkan hati, mengobatinya, mematikan segala penyakit dan bibit yang ada
Kini aku sadar, Allah adalah obat dari segala penyakit hati
Agar kelak ketika waktuku habis di bumi, aku berada dalam kondisi bersih kembali seperti bayi
Aamiin..Aamiin..Aamiin YRA


D25

Cukup Allah


Cukup Allah,
Bagaimanapun itu tetap cukup Allah
Tak ingin membuang kata, menjelaskan kepada manusia tentang bagaimana kita..
Percuma..
Karena penilaian manusia tidaklah menjadi surga atau neraka
Terus belajar untuk menguatkan hati, menghadapi celotehan yang menyayat diri ini
Meskipun kadang umpatan menusuk hati, mencabik-cabik empedu, hingga rasa pahit menyebar ke seluruh badan
Ingin sekali menangis, tapi aku tak inginkan pesimis
Sempat niat berlari, namun ku tak mau tinggalkan hijrah ini
Biarlah...
Mereka menilaiku dengan kelamnya masa lalu, seolah-olah ku tak layak tuk dapat cinta Rabbku
Tapi aku tahu, semua pendosa memiliki celah tuk berbenah
Yakin...
 Ampunan allah itu tiada batas
Kenapa harus mencaci ?
Kalau tidak bisa menyemangati, setidaknya jangan membuat penilaian mati
Kita semua sama, sedang merangkak dan terbata-bata
Demi sejengkal kasih allah swt
Harusnya...
Kita bergandengan tangan saling menguatkan dan bisikkan keyakinan
Jangan pernah menilai seseorang dari masalalunya
Dan jangan pula melihat posisi di titiknya yang sekarang ada
Karena hati itu allah yang menguasa
Karena keistiqomahan perlu dikejar kejayaannya
Tetap saja...
Diam dan doakan
Semoga di akhir hidup kita, menjadi orang-orang yang bertaubat sebelum kematian menyapa,
Kita kembali padaNya, dalam keadaan khusnul khotimah

Cukup allah yang tahu siapa aku
Don’t care with your judgment
If you happy with that
Judge more and more

Please be khuznudzon people in your side



Kamis, 12 November 2015

D24



Bidadari Pembawa Pelangi

Berterima kasihlah kepada duka yang menguras rasa sabarmu..
Kau tahu ?
Dia hanya hanya ingin tahu,
Betapa kuatnya tiang-tiang sabar di setiap rusuk yang melindungi segumpal darah penuh rasa dalam ragamu
Berterima kasihlah kepada setiap luka yang meluapkan setiiap derai tangis di wajah manismu
Kau tahu ?
Dia hanya ingin tahu,
Betapa tegarnya setiap rasa kuat yang tengah membentengi setiap jiwa penuh luka dalam hidupmu
Berterima kasihlah kepada cobaan yang ada di hidupmu
Kau tahu ?
Dia hanya ingin tahu,
Kau adalah pelangi sungguhan yang mampu ciptakan magic kebahagiaan dalam setiap inci langkah kakimu
Kekuatan yang kau punya adalah..
Ketika dia.. kalian.. atau mereka..
Mencoba merubah hidupmu dengan hipnotis tak berguna penuh dengan kedustaan,
Dan di situlah kamu muncul sebagai cahaya
Yang merubah segalanya menjadi hal yabg lebih indah,
Kau mengerti ?
Kau terlalu kuat untuk mereka hancurkan..
Kau terlalu tegar untuk mereka robohkan..
Jangan mengeluh !!!
Karena itu membuatmu terlihat rendah
Harusnya..
Siapkan sayap penuh permatamu
Kepakkan keduanya
Dan..
T E R B A N G L A H . . .
Kau bidadari pembawa pelangi, penuh magic kebahagiaan J

Rabu, 11 November 2015

D23

Surat Cinta untuk Ibu dan Bapak


Assalamualaikum Wr. Wb
Ibu, Bapak
Aku mencintai kalian
Tapi aku tahu,
Setinggi apapun cintaku pada kalian,
Tidak akan mampu menandingi cinta kalian kepadaku

Ibu, Bapak..
Perlu kalian tahu,
Sesungguhnya putrimu ini ingin membangunkan istana Jannah
Atas izin Allah untuk kalian

Ibu..
Hari demi hari, putrimu mulai berubah
Tidakkah Ibu lihat ?
Pakaian yang kini kukenakan,
Jilbab yang ku ulurkan
Aksesoris dan fashion yang modis yang perlahan ku tinggalkan
Ini adalah rangkaian usahaku untuk berbakti pada kalian

Tahukah Ibu ?
Ada yang kurang suka dengan perubahanku ini
Tapi..
InsyaAllah aku akan maju terus, Bu..
Biarlah mereka mau berkata apa tentang ini
Aku mohon, Bu..
Janganlah Ibu melarangku untuk berubah
Izinkan aku menjalankan apa yang Allah perintahkan secara kaffah
Biarlah mereka berkata apa
Asalkan ini benar,
Bu, jangan khawatir, jika akan banyak yang menjauh dariku
Sungguh, doa restumu, akan sangat berharga bagiku
Biarlah mereka berkata apa tentang diri ini

Bapak..
Aku sangat mencintai Bapak
Pak, aku tidak ingin menarik bapak ke dalam neraka
Karena perangaiku yang buruk semasa di dunia
Izinkan aku menutup auratku secara sempurna
Karena sungguh..
Selangkah anak perempuan keluar tanpa menutup aurat,
Selangkah pula bapaknya menuju neraka

Dari putri Ibu dan Bapak..

Dengan Segenap Cinta :-* ({})

D22

Mengejar lelah atau Lillah ?


Akhir zaman...
Ya, tanpa kita sadari, saat ini kita adalah orang-orang yang telah hidup pada akhir zaman. Dimana orang-orang secara tanpa sadar trlah banyak diperbudak oleh dunia.
Aku, kamu, kalian, dan kita entah sadar atau tidak telah begitu rela menghabiskan sisawaktu yang mungkin sudah tidak lama ini hanya untuk mengejar segala kenikmatan dunia.
Apa tidak lelah ?
Bekerja untuk dunia secara mati-matian seakan-akan yang dicari akan dibawa sampai mati. Sedangkan untuk beribadah, hanya diluangkan waktu di akhir sisa lelah setelah seharian bekerja dan bekerja.
Kami lupa, kami lupa Ya Allah, bahwa segala apa yang kami kejar selama ini tak akan membantu banyak di akhirat nanti
Tak akan membantu memudahkan langkah kaki melewati jembatan Siratal Mustaqim...
Kami seakan-akan lupa, bahwa satu-satunya yang akan menemani di akhir nanti, hanyalah iman dan segala ibadah selama di dunia
Bahwa yang akan malaikat-Mu tanyakan adalah tentang  Siapa Tuhanmu, bukan tentang Siapa Kamu selama di dunia
Adalah tentang Apa Agamamu, bukan Apa Pekerjaanmu
Adalah tentang Siapa Nabimu, bukan tentang Siapa Bosmu
Adalah tentang Siapa Saudara (muslim) mu, bukan Siapa dan Seberapa Banyak Teman di Sosial Media
Astaghfirullahaladzim...
Ya Allah, kami sungguh memohon ampun atas segala keangkuhan dan kesombongan kami atas mencari kedudukan di dunia, bukan mencari keridhoan tertinggi dariMu
Dan kami juga memohon, matikan kami dalam keadaan bersujud, berdzikir kepadaMu, bukan dalam keadaan sibuk mencari harta dan tahta.
Aamiin..Aamiin Ya Robbal Alaamiin...
“Dan tiadalah kehidupan di dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ?” (QS. Al-An’Am : 32)

Selasa, 10 November 2015

D21


Bolehkah aku menunggumu?

Aku melihatmu, lagi
Setelah kita saling melepaskan
Aku mencintaimu, masih
Setelah kita berjalan saling berjauhan

Hari itu, akankah menjadi pertemuanku denganmu tuk terakhir kali?
Ataukah hari itu, akankah menjadi pertemuanku denganmu tuk yang pertama setelah berpisah?
Hari itu, entahlah
Hari itu, hanya Allah yang Maha Mengetahui

Tak ada yang berbeda
Cinta itu tetap sama, seperti dahulu
Tak ada yang hilang
Cinta itu masih ada didalam sukma, dan semakin merasuk

Hanya saja
Aku diam tak bersua, pun dengan kau
Hanyalah mata
Yang menjawab tanyaku dan tanyamu

Kau tau?
Berjuta tanya tak terjawab
Berjuta rindu telah mengendap
Kau tau juga?
Dalam diam ku menangis
Dalam sujud ku mengemis

Berharap Dia bisikan kata cintaku untukmu
Berharap Dia hembuskan rinduku padamu
Berharap Dia selipkan namaku di hatimu
Berharap, dan hanya bisa berharap

Kini kau telah jauh
Begitu pula denganku yang semakin menjauh
Kini jalan kita telah berbeda
Jalanmu dan jalanku berlawanan

Langkahku tak henti, walau sendiri
Ku tatap dari kejauhan, "adakah perempatan jalan disana?"
Jika ada, mungkinkah kita bertemu walau hanya berpapasan dan kemudian menempuh jalan yang berbeda kembali?
Atau mungkinkah kita berbelok ke arah yang sama hingga kita menapaki jalan itu berdua?

Senin, 09 November 2015

D20

Bahagia Itu... Sederhana J

Tapi, tidak sedikit orang yang sering berkata “Kapan aku bisa bahagia seperti orang lain ? Kenapa orang lain selalu terlihat bahagia sedangkan aku tidak ?”
Sungguh disayangkan jika perkataan itu keluar dari mulut kita. Padahal jelas Allah Yang Maha Pengasih selalu memberikan kita kebahagiaan melalui nikmat-Nya. Nikmat yang mana apabila kita hitung, tidak akan mampu menghitungnya.
“Dan apabila kamu sekalian menghitung nikmat Allah SWT, maka tidaklah bisa menghitungnya (QS.Ibrahim:34)”
Jika hidup sedang diuji, katakanlah “Hadza Sayamurru” (INI  AKAN BERLALU), maka hatimu akan lebih tenang.
Saat sedang bersenang-senang, ingatlah “Hadza Sayamurru” (INI  AKAN BERLALU), maka kamu akan rendah hati kembali
Ketika sedang mempunyai masalah bahkan saat dalam kondisi terlalu senang, ingatlah kalimat “Hadza Sayamurru” (INI  AKAN BERLALU).
Tidak ada satupun yang abadi di dunia ini. Jadi ketika punya masalah, jalani dan jangan terlalu bersedih. Demikian pula saat sedang senang, nikmati dan syukuri.
Saudaraku, kebahagiaan akan datang apabila kita pandai bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Tanpa kita sadari contoh kecilnya, kita dapat bernafas menghirup udara segar secara bebas, gratis. Bukankah itu salah satu nikmat kebahagiaan ? Bahkan Allah mengulang sebuah kalimat sebanyak 31 kali dalam QS. Ar-Rahman untuk menekankan bahwa Dia Maha Pengasih, yang artinya :
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ?” (QS. Ar-Rahman 55:16)
Nah, Saudaraku...

Yuk kita sama-sama tanamkan kembali rasa syukur terhadap apa yang telah Allah berikan. Ingat bahwasannya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Minggu, 08 November 2015

D19

Jangan Sakiti Orang yang Paling Anda Cintai

Hanya kutipan kisah dari buku “QUR’ANIC QUOTIENT”


Sepucuk surat, ada di tangan kanan Abu Dzar Al Ghifari. Tidak kenal siapa pengirimnya. Isi dari surat itu untuk meminta nasihat ddari beliau. Lalu, Abu Dzar menggerakkan jemarinya untuk membalas surat itu, dan menuliskan kalimat :
“Jangan sakiti orang yang paling anda cintai”
Pengirim surat menerima balasan dari Abu Dzar, ia mengerutkan dahi lalu bergumam,
“Lho, apa maksudnya tulisan ini ? Aneh, tidak masuk akal ada orang yang menyakiti seseoang yang ia cintai.
“Masa sih, Abu Dzar sebagai Lukman Hakim zaman ini salah tulis ?”
Lelaki itu tetap bingung, lalu ia mengirim surat lagi, menanyakan maksud nasihat tersebut..
Abu Dzar kembali memberi jawaban. Tertera penjelasan seperti ini :
“Sesungguhnya, maksud dari orang yang paling anda cintai adalah diri anda sendiri. Bukankah anda mencintai dirimu sendiri melebihi cintamu pada orang lain ? Jadi maksud nasihatku adalah jangan pernah menyakiti diri anda sendiri..
Dalam kisah tersebut, kita pasti merasakan bahwa terkadang tanpa disadari, kita tidak mencintai diri kita sendiri. Kita menyakiti diri kita sendiri dengan berbgai macam perbuatan dosa.
Lantas, apa yang harus kita lakukan agar bisa mencintai diri sendiri ?
Kita mencintai diri sendiri dengan cara bersungguh-sungguh memahami Al-Qur’an, karena Al-Qur’an dapat memudahkan kita dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Bukan hanya sebatas di dunia tapi sampai di akhirat.
Al-Qur’an datang dari Allah SWT untuk membimbing kita agar hidup kita bermakna dan penuh cinta

Maha benar Allah yang Maha Agung atas Al-Qur’an yang telah diturunkan-Nya^^