Rabu, 09 Maret 2016

D24(2)

Sepucuk Surat Cinta untuk Ibu dan Bapak



Assalamualaikum Wr. Wb

Titik demi titik mulai merekah mewah
Pena usang mulai beraksi mengikuti alunan hati
Huruf demi huruf mulai berbaris merangkai kata
Kutuangkan dalam secarik kertas putih bersih seperti salju
Kalimat demi kalimat mulai tersusun rapi
Terangkai penuh cinta kasih tertuang lembut dari hati
Sepucuk surat untuk ibu dan bapak tercinta
Secarik kertas untuk pasangan yang selalu menjadi ratu dan raja dalam singgasana hati ini
Dari gadis kecil yang masih mencari jalan menuju kedewasaan
Dari gadis kecil yang masih mencari jati diri dalam dunia yang penuh kehampaan

Teruntuk Ibu yang selalu menemani
Tak ada satupun yang mampu ku balas dari setiap tetes darah yang mengalir ketika engkau berusaha membuatku terlahir ke dunia
Dari setiap tetes keringat perjuangan  itu, dari setiap tetes air susu itu
Seluruh waktu yang telah kau curahkan, yang kau sirami dengan kasih sayang segenap jiwa
Aku hanya mampu mengusahakan untuk menjaga setiap kewajibanku
Amanah sebagai seorang anak dari wanita yang luar biasa hebatnya
Aku menyaring dengan baik kata-kata yang hendak ku lontarkan dari lidahku
Agar seluruh dunia tahu, gadis kecil ini digurui oleh bidadari cantik
Gertakanmu mampu menebas hasrat menggebu
Tanpa restu dan ridhomu bakmengundang malapetaka
Amarahmu adalah luka yang sangat tajam, karena engkau lebih dalam terluka
Sebuah pertanda bawa aku masih selalu mengecewakan
Begitu kekanak-kanakannya gadis kecilmu ini, Bu..
Namun akan aku coba untuk bisa mendewasa dengan bijak
Mendewasa untuk menjadi yang lebih baik untukmu
Sudah pasti hanya untukmu, membawamu menuju jannah-Nya
Kukepakkan dengan sekuat tenaga lantunan do’a agar sampai ke langit
Kusebut namamu dalam setiap baris doa yang kupanjatkan
Sebagai wujud kasih sayangku terhadapmu
Hati ini selalu yakin bahwa setiap ingatanmu adalah tentang diriku
Jiwa ini selalu yakin bahwa tanpa merengek pun, namaku selalu kau sebut dalam doa’mu

Teruntuk Bapak yang selalu menguatkan hati...
Wahai raja yang dengan setia selalu menjaga kerajaan kecilnya
Raja yang auranya seterang matahari sekokoh gunung berdiri
Tak kan mampu ku balas setiap kucuran keringat yang keluar dari kelenjar kulit hitam itu
Tak kan pernah mampu ku kembalikan setiap detik waktu yang kau luangkan
Yang mampu ku lakukan hanya menunaikan setiap kewajiban
Melaksanakan setiap amanah yang sudah dibebankan pada pundak ini
Amanah untuk menjadi wanita, sebaik-baiknya wanita, bagimu dan bagi-Nya
Kuulurkan kain panjang, ku kenakan hijab untuk menunaikan kewajiban
Sebagai tanda bahwa aku ingin meringankan bebanmu walau hanya sedikit

Teriakanmu mampu menusuk hati
Nada tinggi yang keluar dari pita suara tembus ke ruang jantung
Amarahmu adalah luka yang sangat tajam, karena  itu juga melukaimu
Tanda bahwa gadis kecilmu belum mampu menjadi sebaik yang kau inginkan
Selemah-lemahnya gadis kecilmu,
Terus ku coba agar mampu menjagamu dalam deretan doa yang ku panjatkan
Jika diri ini mampu menarik seseorang ke jannah-Nya setelah Ibu,
Maka sudah pasti nama bapak yang ada di puncak
Ku layangkan do’a-do’aku ke langit biru megah
Sebagai wujud hormat dan cinta
Selalu ku sebut namamu dalam doaku
Karena aku tahu dalam setiap waktumu selalu ada banyangan tentang diriku
Karena aku tahu, tanpa meminta pun selalu ada namaku yang kau sebut dalam do’amu

Ibu.. Bapak
Aku mencintai kalian
Tapi aku tahu, setinggi apapun cintaku pada kalian, tidak akan mampu menandingi cinta kalian kepadaku
Ibu, bapak..
Perlu kalian tahu, sesungguhnya putrimu ini ingin membangunkan istana Jannah atas izin Allah untuk kalian

Ibu..
Hari demi hari, putrimu mulai berubah, tidakkah ibu lihat ?
Pakaian yang kini kukenakan, jilbab yang ku ulurkan, aksesoris dan fashion yang modis yang perlahan ku tinggalkan
Ini adalah rangkaian usahaku untuk berbakti pada kalian
Tahukah ibu ?
Ada yang kurang suka dengan perubahanku ini
Tapi.. InsyaAllah aku akan maju terus, Bu..
Biarlah mereka mau berkata apa tentang ini
Aku mohon, Bu..
Janganlah ibu melarangku untuk berubah
Izinkan aku menjalankan apa yang Allah perintahkan secara kaffah
Biarlah mereka berkata apa asalkan ini benar,
Bu, jangan khawatir, jika akan banyak yang menjauh dariku
Sungguh, doa restumu, akan sangat berharga bagiku
Biarlah mereka berkata apa tentang diri ini

Bapak..
Aku sangat mencintai Bapak
Pak, aku tidak ingin menarik bapak ke dalam neraka
Karena perangaiku yang buruk semasa di dunia
Izinkan aku menutup auratku secara sempurna
Karena sungguh..selangkah anak perempuan keluar tanpa menutup aurat,
Selangkah pula bapaknya menuju neraka

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dari putri Ibu dan Bapak..

Dengan Segenap Cinta :-* ({})

Tidak ada komentar:

Posting Komentar