Rabu, 18 November 2015

D29

Don’t Waste my Time

Orang sering  mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kita tidak dapat menggunakannya, waktu akan memotong kita. Waktu ibarat kehidupan. Jika kita kehilangan sebagian dari waktu kita, berarti kita kehilangan sebagian hidup kita.
Waktu kosong adalah musibah karena dapat merusak jiwa, menggoda dan mendorong seseorang untuk selalu berbuat kebatilan. Jika kita tidak dapat menyibukkan diri untuk untuk melakukan perbuatan baik, maka nafsu akan menyuruh kita untuk melakukan perbuatan buruk.
Beruntunglah bagi mereka yang selalu memanfaatkan waktunya. Memanfaatkan waktu bukan berarti hanya menyibukkan diri saja, namun berusaha memetik buah usahanya dan pandai memanfaatkan waktunya secara positif.
Alangkah bahagianya orang yang memanfaatkan waktunya untuk kebenaran. Menghadap Rabbnya dengan wajah putih berseri dan tangannya penuh dengan perbuatan baik.
Alangkah sengsaranya orang yang membuang waktunya hanya untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna, sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan dua malaikat kelak.
Waktu yang datang setiap hari, akan berbicara untuk mengingatkan manusia agar tidak terlena. Waktu menyeru manusia agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
“Wahai anak Adam, aku adalah hari yang baru. Aku menjadi saksi terhadap amal perbuatanmu. Manfaatkanlah aku, karena aku tidak pernah kembali.”
Benarlah apa yang dikatakan oleh hari. Ia menjadi saksi terhadap amal perbuatan kita. Ia adalah umur kita atau bagian dari umur kita.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Dua hal yang menyebabkan banyak orang terlena, kesehatan dan waktu luang. Orang  yang mendzalimi dirinya sesungguhnya adalah mereka yang membuang-buang waktunya dan meremehkan waktu yang digunakan orang lain.” (HR Bukhari)
Seorang muslim sebenarnya, tidak mengenal waktu kosong. Tentu ini tidak bertentangan dengan prinsip ajaran Islam.
Nabi Muhammad bersabda :
“Gunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara. Diantaranya adalah waktu kosongmu sebelum datang waktu sibukmu.” (HR. Bukhari)

Gunakanlah waktu untuk melakukan perbuatan baik dan lebih produktif. Jika kita punya kepentingan, segerakanlah dan jangan berlama-lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar