Senin, 02 November 2015

D13

Ada yang Lebih Penting dari Persahabatan ? Nothing J
                            
                                                                                                      
Menurutmu sahabat itu apa ?
Teman ?│ Lebih │ Akrab ? │ Banget Tahu semua tentang sifat buruk kamu ? │ Hehe iya│Tapi tidak ninggalin kamu kan ? │ Jelas tidak.
Menurutmu bedanya teman, pacar, dan sahabat itu apa ?
Teman itu apa ?
“Seribu orang yang dtang disaat kamu senang”
Pacar itu apa ?
“Satu orang yang membuat kamu lupa akan seribu orang”
Sahabat itu apa ?
“Satu orang yang ada disaat seribu satu orang melupakanmu”
Bagiku, sahabat itu..... saudara, keluarga. Orang yang menerima kita apa adanya, selalu ada dalam suka duka, tahu kekurangan kita tapi dia bertahan.
Kalau sekedar kenal, teman, banyak. Tapi sosok malaikat yang bisa kamu panggil sahabat itu hanya beberapa. Tidak penting seberapa banyak sahabat yang kamu miliki, tapi seberapa banyak kontribusi kamu untuk mereka dan kontribusi mereka untuk kamu.
Menghitung sahabat itu mudah. Yang datang saat kamu berada di atas mungkin banyak, tapi yang bertahan dan mendukung kamu saat kamu terpuruk, dalam titik terendah dalam kehidupan, itulah yang layak mendapatkan gelar “sahabat”
Sahabat itu tidak pernah menuntut kesempurnaan. Justru dari perbedaan itu lah kita bisa saling belajar, bahkan tentang hal kecil yang luar biasa, yang belum kita tahu sebelumnya.
Sahabat itu satu-satunya relasi yang tidak ada putusnya. Bagaimana tidak ? Pacar marahan putus wajar, sahabat marahan putus ? Nonsense. Orang yang menghargai hubungan lebih dari sekedar keegoisan patut untuk dipertahankan dan sangat layak untuk diperjuangkan.
Yang menghibur kamu saat diputusin pacar, siapa ?
Yang membuat kamu tertawa tidak jelas, bahkan untuk hal yang tidak masuk akal sekalipun, siapa ?
Yang tidak hanya sekedar mengingatkan tapi mengajak makan, belajar, sholat bareng-bareng siapa ?
Yang selalu mendengarkan curhatan gak penting soal pacar yang ternyata mengecewakan, tidak seperti yang diharapkan, kemudian nangis-nangis menghabiskan satu pack tissue, siapa ?
Yang selalu marah-marah tidak jelas saat perkataannya tidak kamu dengarkan, persis apa yang dilakukan ibu kamu, tapi selalu mengayomi, siapa ?
Dan..
Yang selalu memeluk kamu, menggandeng tangan kamu, melangkahkan kaki bersama-sama dengan satu tujuan, dan berjanji untuk terus melakukan itu sampai akhir hayat, siapa ?

--- S A H A B A T ---

Sejujurnya tidak hanya itu. Dalam persahabatan, banyak hal yang tidak bisa didefinisikan. Kita menjalaninya dari dan dengan hati. Semua mengalir begitu saja tapi melekat dalam memori.
Dan aku bersyukur memiliki sahabat, saudara, keluarga seperti kalian. Feby Kumala Sari (Makasar) yang selalu memotivasi untuk berhijrah ke jalan yang benar. Evi Yunita Karuniawawati (Pacitan) yang selalu memotivasi untuk bertahan dalam situasi yang sulit. Chaca Ramadhani (Padang) yang selalu memanggil Twin, karena kita mirip. Dwi Nikmah Lestari (Kendal)  yang biasa dipanggil prof; profesor, yang selalu memecahkan tawa dengan tingkah konyolnya. Puti Andam Dewi (Padang) yang selalu mengajarkan prinsip hidup yang santai tapi tujuannya jelas. Dan Aminah Muslamet (Pekalongan)  yang paling cetar membahana, dengan senyum yang selalu tersugging di bibirnya, tidak pernah sedikit pun dia menunjukkan kesedihan di depan kami.
Aku banyak belajar dari mereka. Aku menyayangi mereka.

Sahabat...
Tegurlah aku jika aku mulai sombong
Tegurlah aku jika aku mulai angkuh
Tegurlah aku jika aku mulai salah
Aku masih (sangat) memerlukan sahabat seperti kalian,

Hari ini, esok, dan selamanya... 
Kita tetap seperti ini...


2 komentar: