Jangan Sakiti Orang yang Paling
Anda Cintai
Hanya
kutipan kisah dari buku “QUR’ANIC QUOTIENT”
Sepucuk
surat, ada di tangan kanan Abu Dzar Al Ghifari. Tidak kenal siapa pengirimnya. Isi
dari surat itu untuk meminta nasihat ddari beliau. Lalu, Abu Dzar menggerakkan
jemarinya untuk membalas surat itu, dan menuliskan kalimat :
“Jangan
sakiti orang yang paling anda cintai”
Pengirim
surat menerima balasan dari Abu Dzar, ia mengerutkan dahi lalu bergumam,
“Lho,
apa maksudnya tulisan ini ? Aneh, tidak masuk akal ada orang yang menyakiti
seseoang yang ia cintai.
“Masa
sih, Abu Dzar sebagai Lukman Hakim zaman ini salah tulis ?”
Lelaki
itu tetap bingung, lalu ia mengirim surat lagi, menanyakan maksud nasihat
tersebut..
Abu
Dzar kembali memberi jawaban. Tertera penjelasan seperti ini :
“Sesungguhnya,
maksud dari orang yang paling anda cintai adalah diri anda sendiri. Bukankah anda
mencintai dirimu sendiri melebihi cintamu pada orang lain ? Jadi maksud
nasihatku adalah jangan pernah menyakiti diri anda sendiri..
Dalam
kisah tersebut, kita pasti merasakan bahwa terkadang tanpa disadari, kita tidak
mencintai diri kita sendiri. Kita menyakiti diri kita sendiri dengan berbgai
macam perbuatan dosa.
Lantas,
apa yang harus kita lakukan agar bisa mencintai diri sendiri ?
Kita
mencintai diri sendiri dengan cara bersungguh-sungguh memahami Al-Qur’an,
karena Al-Qur’an dapat memudahkan kita dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan
hidup. Bukan hanya sebatas di dunia tapi sampai di akhirat.
Al-Qur’an
datang dari Allah SWT untuk membimbing kita agar hidup kita bermakna dan penuh
cinta
Maha
benar Allah yang Maha Agung atas Al-Qur’an yang telah diturunkan-Nya^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar