Minggu, 08 November 2015

D19

Jangan Sakiti Orang yang Paling Anda Cintai

Hanya kutipan kisah dari buku “QUR’ANIC QUOTIENT”


Sepucuk surat, ada di tangan kanan Abu Dzar Al Ghifari. Tidak kenal siapa pengirimnya. Isi dari surat itu untuk meminta nasihat ddari beliau. Lalu, Abu Dzar menggerakkan jemarinya untuk membalas surat itu, dan menuliskan kalimat :
“Jangan sakiti orang yang paling anda cintai”
Pengirim surat menerima balasan dari Abu Dzar, ia mengerutkan dahi lalu bergumam,
“Lho, apa maksudnya tulisan ini ? Aneh, tidak masuk akal ada orang yang menyakiti seseoang yang ia cintai.
“Masa sih, Abu Dzar sebagai Lukman Hakim zaman ini salah tulis ?”
Lelaki itu tetap bingung, lalu ia mengirim surat lagi, menanyakan maksud nasihat tersebut..
Abu Dzar kembali memberi jawaban. Tertera penjelasan seperti ini :
“Sesungguhnya, maksud dari orang yang paling anda cintai adalah diri anda sendiri. Bukankah anda mencintai dirimu sendiri melebihi cintamu pada orang lain ? Jadi maksud nasihatku adalah jangan pernah menyakiti diri anda sendiri..
Dalam kisah tersebut, kita pasti merasakan bahwa terkadang tanpa disadari, kita tidak mencintai diri kita sendiri. Kita menyakiti diri kita sendiri dengan berbgai macam perbuatan dosa.
Lantas, apa yang harus kita lakukan agar bisa mencintai diri sendiri ?
Kita mencintai diri sendiri dengan cara bersungguh-sungguh memahami Al-Qur’an, karena Al-Qur’an dapat memudahkan kita dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Bukan hanya sebatas di dunia tapi sampai di akhirat.
Al-Qur’an datang dari Allah SWT untuk membimbing kita agar hidup kita bermakna dan penuh cinta

Maha benar Allah yang Maha Agung atas Al-Qur’an yang telah diturunkan-Nya^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar