I Cover My Hair, not My Brain J
Siapa
bilang muslimah yang berhijab tidak pandai ? Tidak berwawasan ? Terbatas dalam
pergaulan ? Hanya tahu soal agama ? Hallo.. come on baby, ini zaman modern ya. Tidak
lucu kalau kita tidak berpikiran luas, punya banyak relasi, apalagi didukung
dengan adanya media sosial yang menunjang aktivitas kita.
Eits..
tapi aturan tetap aturan ya.. Berjalan pada lintasan lurus, lintasan yang sudah
digariskan Tuhan.
Boleh
mengikuti perkembangan zaman, tapi tidak harus terjerumus dalam arus yang negatif. Aturan-aturan Islam tetap ditegakkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi
umat muslim, menuntut ilmu itu hukumnya wajib.
“Ilmu
adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusunsecara bersistem menurut
metode-metode tertentu yang dapatdigunakan untuk menerangkan gejala-gejala
tertentu dibidang(pengetahuan) itu” (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Dalam
Islam, ilmu menempati kedudukan yang sangat penting. Hal itu bisa dilihat dari
banyaknya ayat Al-Qur’an dan Al Hadist yang menjelaskan bahwa orang berilmu
memiliki kedudukan yang tinggi, serta banyak yang mendorong umatnya untuk terus
menuntut ilmu.
Salah
satu ciri yang membedakan Islamdengan yang lainnya adalah penekanannyaterhadap
masalah ilmu (sains), Al quran dan As-sunah mengajak kaum muslim untukmencari
dan mendapatkan Ilmu dan kearifan ,serta menempatkan orang-orang yangberpengetahuan
pada derajat tinggi.
Allah
SWT berfirman dalam Al-Qur’an, surat Al Mujadalah ayat 11 yang artinya:
“Allah meninggikan baeberapa derajat (tingkatan) orang-orang
yang berirman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu (diberi ilmu
pengetahuan) dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
Seperti
yang dijelaskan pada ayat di atas, orang dan beriman dan berilmu akan
mendapatkan kedudukan yang tinggi. Keimanan yang dimiliki seseorang akan
menjadi pendorong seseorang untuk menuntut ilmu dan ilmu yang dimiliki seseorang
akan membuat dia sadar betapa kecilnya manusia dihadapan Allah.
Masih
banyak ayat-ayat Allah dan hadist yang menjelaskan tentang kewajiban muslim
untuk menuntut ilmu, kedudukan orang berilmu, serta kedudukan ilmu dalam Islam.
Ayat-
ayat tersebut , jelas merupakan sumber motivasi bagi umat Islam untuk tidak
pernah berhenti menuntut ilmu, untuk terus membaca, sehingga
posisi yang tinggi dihadapan Allah akan tetap terjaga, yang berarti juga rasa
takut kepada Allah akan menjiwai seluruh aktivitas kehidupan manusia untuk
melakukan amal shalih, dengan demikian nampak bahwa keimanan yangdiiringi
dengan ilmu akan membuahkan amal, sehingga disebutkan bahwa keimanan dan amal
perbuatan membentuk segitiga pola hidup yangkukuh ini seolah menengahi antara
iman dan amal.
Di
samping ayat-ayat Al-Qur’an, banyak
juga hadist yang memberikan dorongan kuat untuk menuntut Ilmu antara lain
hadis berikut :
“Carilah
ilmu walau sampai ke negeri China, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib
bagi setiap muslim” (hadis riwayat Baihaqi).
“Carilah
ilmu walau sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu
wajib bagi setiap muslim . Sesungguhnya Malaikat akan meletakan sayapnya bagi
penuntut ilmu karena rela atas apa yang dia tuntut” (hadist riwayat Ibnu Abdil
Bar).
Dari
hadist tersebut di atas , semakin jelas komitmen ajaran Islam pada ilmu ,dimana
menuntut ilmu menduduki posisi fardhu (wajib) bagi umat islam tanpa mengenal
batas wilayah.
Nah,
sudah paham kan ?
Meskipun
kita (muslimah), menutup rapat auratnya dengan pakaian yang syar’i, bukan
berarti menutup pola pikirnya. Justru kita dituntut untuk mencari ilmu, belajar
dari mulai lahir hingga ke liang lahat. Muslimah diwajibkan menempuh pendidikan
yang setinggi-tingginya bukan untuk menjadi wanita karir, bisnis woman, melainkan hanya untuk menjadi madrasah cinta yang
baik bagi suami dan anak-anaknya kelak.
judulnya kreatif haha
BalasHapuskarena yang ditutup itu rambut, bukan otak :D