Selasa, 10 November 2015

D21


Bolehkah aku menunggumu?

Aku melihatmu, lagi
Setelah kita saling melepaskan
Aku mencintaimu, masih
Setelah kita berjalan saling berjauhan

Hari itu, akankah menjadi pertemuanku denganmu tuk terakhir kali?
Ataukah hari itu, akankah menjadi pertemuanku denganmu tuk yang pertama setelah berpisah?
Hari itu, entahlah
Hari itu, hanya Allah yang Maha Mengetahui

Tak ada yang berbeda
Cinta itu tetap sama, seperti dahulu
Tak ada yang hilang
Cinta itu masih ada didalam sukma, dan semakin merasuk

Hanya saja
Aku diam tak bersua, pun dengan kau
Hanyalah mata
Yang menjawab tanyaku dan tanyamu

Kau tau?
Berjuta tanya tak terjawab
Berjuta rindu telah mengendap
Kau tau juga?
Dalam diam ku menangis
Dalam sujud ku mengemis

Berharap Dia bisikan kata cintaku untukmu
Berharap Dia hembuskan rinduku padamu
Berharap Dia selipkan namaku di hatimu
Berharap, dan hanya bisa berharap

Kini kau telah jauh
Begitu pula denganku yang semakin menjauh
Kini jalan kita telah berbeda
Jalanmu dan jalanku berlawanan

Langkahku tak henti, walau sendiri
Ku tatap dari kejauhan, "adakah perempatan jalan disana?"
Jika ada, mungkinkah kita bertemu walau hanya berpapasan dan kemudian menempuh jalan yang berbeda kembali?
Atau mungkinkah kita berbelok ke arah yang sama hingga kita menapaki jalan itu berdua?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar